Massa GMNI Nias Demo Bawa Peti Mati Tuntut Direktur RSU Gunungsitoli Diganti * Korban Dua Kali Dioperasi Akhirnya Meninggal

Nias (SIB)
Massa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Nias demo di RSU Gunungsitoli dan Dinkes Nias, Rabu (20/5). Mereka menuntut agar Direktur RSU Gunungsitoli dr. Yulianus Mendrofa diganti dengan alasan antara lain, selama ia memimpin RSU Gunungsitoli tidak ada peningkatan pelayanan. RSU mengutamakan uang, hanya membuat resep karena obat kurang memadai dan dokter jaga kadang-kadang tidak ada.
Dalam aksinya mahasiswa membawa peti mati dan gambar pasien yang dua kali dioperasi akhirnya meninggal dunia. Operasi dilakukan oleh dua dokter yang berbeda. Dokter pertama mengoperasi korban tapi tidak sembuh, lalu dokter kedua mengoperasi akhirnya korban meninggal dunia. Diagnosa dokter pertama berbeda dengan dokter yang kedua.

Kadis Kesehatan Nias dr. Y. Dawolo yang diminta wartawan tanggapannya atas tuntutan mahasiswa agar Direktur RSU Gunungsitoli diturunkan mengatakan, itu wewenang Bupati Nias. Ditanya tugas dinas kesehatan yang dipimpinnya dia mengatakan salah satu yaitu mengevaluasi kinerja petugas RSU Gunungsitoli. Kalau Bupati Nias meminta baru pihaknya mengusulkan Direktur RSU Gunungsitoli agar diganti.
Demo tersebut dikawal Polres Nias. Para petugas medis tampak turut menyaksikan aksi para demonstran. Demonstran diterima Direktur RSU Gunungsitoli dr. Yulianus Mendrofa dan Kadis Kesehatan Nias dr. Y. Dawolo.


Sumber : http://hariansib.com/2009/05/massa-gmni-nias-demo-bawa-peti-mati-tuntut-direktur-rsu-gunungsitoli-diganti-korban-dua-kali-dioperasi-akhirnya-meninggal/

0 Komentar